Minggu, 07 September 2014

Kembali dunia remaja dan hiburan serta behaviour mendadak boom kembali dengan jargon jargon dan lafal lafal perkataan yang seakan booming musiman. Jika sebelumnya muncul jargon Woles, EGP ( emang gue pikirin ), cetar membahana, cius miapah, dll sekarang kembali muncul jargon yang sangat khas dengan nuansa bahasa jawa yaitu jargon “Aku Rapopo”.

Entah darimana jargon itu muncul dengan sangat pesat menghiasi setiap status BBM, hastag twitter, hastag Facebook, dan bahkan status status para pengguna sosmed pun sering sekali membubuhi bumbu aku rapopo dalam setiap statusnya. Nah fenomena ini tentunya muncul karena ada sebuah buzzer dari sang anonim yang membuat aku rapopo semakin booming di telingan dan di sosial media lainnya.
Lalu apa sebenarnya aku rapopo itu? ya jika kita menilik dari arti bahasa jawa bahwa aku rapopo berarti saya tidak apa apa ( i am fine ), walaupun sebenarnya ketidak apa apaan itu mengandung sebuah implisit makna yang galau. Misal gini. Aku tresno karo sliramu,, nanging sliramu tresnone karo kae #akurapopo. Artinya saya cinta kamu namun kamu cintanya sama dia #saya ga papa. nah aksen kesan di Aku rapopo itu menunjukkan sebuah makna yang pasrah namun sebenarnya galau. Dalam artian aku gapapa kok kamu cinta sama dia, namun sebenarnya ia sangat cmburu dan mengungkapkannya dengan lafal aku rapopo. nah disisi lain luapan emosi para pengguna media sosial dalam mengungkapkan status dan unek uneknya dengan kata aku rapopo sebenarnya adalah media curhat mereka secara hiperbolis. mereka seakan berteriak kencang mengungkapkan kekecewaannya dengan kata aku rapopo, karena dengan kata itu sudah mewakili luaapan emosi yang luar biasa.
Nah mungkin itu penjelasan singkat dari aku rapopo, boomingnya aku rapopo ini sontak membuat banyak orang mulai berkreasi, mulai dari membuat kata kata yang unik, kata kata galau, sampai membuat gambar yang bertema aku rapopo yang membuat gambar itu banyak menghiasi profil pic baik itu fb, twitter, bbm dll.
Nah tentunya jargon ini adalah jargon musiman seperti woles, cius miapah, dll yang seiring waktu akan menghilang dan diganti dengan trendset jargon lainnya, namun selama jargon aku rapopo ini masih booming bolehlah kita ikut menikmatinya... 

0 komentar:

Posting Komentar